Pemerintah AS Amandemen UU tentang Kripto, Elon Musk és CEO Coinbase Kompak Beri Perlawanan

Forrás csomópont: 1027040
Elon Musk és a Coinbase vezérigazgatója


Kanalcoin.com - Tesla vezérigazgató, Elon Musk, az Amerikai Egyesült Államokban is tárgyalt. Menurut Elon Musk, diskusi panas tersebut mengenai permasalahan ruang crypto yang saat ini sedang hangat diperbincangkan.

Hal tersebut sejalan dengan pengesahan amandemen atas UU mengenai pajak crypto terhadap tagihan infrastruktur dengan nilai mencapai $1 triliun. Pengesahan yang dilakukan oleh Gedung Putih, Washington tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, seperti industry crypto dan beberapa anggota parlemen.

Menurut laporan News.Bitcoin.com yang dilansir Kanalcoin.com, Musk menyikapi salah satu cuitan A Coinbase vezérigazgatója, Brian Armstrong, a Twitter magántulajdonosa. Dalam cuitannya, Armstrong menyatakan ketidaksetujuannya mengenai perubahan pada peraturan pajak kripto yang dibuat oleh Pemerintah AS.

„Dalam pembuatan aturan mengenai kripto, ada baiknya keputusan tersebut didasarkan pada seleksi dari technology dasar kripto untuk menentukan mana yang baik untuk digunakan dan mana yang tidak” – mondta ujar Armstrong.

Sejalan vezérigazgatója Armstrong tersebut, Elon Musk vezérigazgatója a Coinbase vezérigazgatója. Musk juga menekankan kalau pengambilan keputusan mengenai teknologi kripto bukan ajang untuk menentukan siapa pemenang dan siapa yang kalah.

„Sependapat denganmu, dalam penggunaan technológiai kriptovaluta, pengambilan keputusan tersebut bukan tentang menentukan siapa yang jadi pemenang maupun pecundang” – mondta Musk.

Lebih jauh, vezérigazgató Tesla tersebut juga memberikan comment lain bahwa peraturan mengenai mata uang kripto yang dibuat tergesa-gesa menjadi sebuah keterpaksaan

„Pembuatan regulasi pajak crypto yang dibuat dengan tergesa-gesa adalah sebuah keterpaksaan” – mondta Musk.

Masih menurut laporan News.Bitcoin.com, Pada Sabtu (7/8/2021) Waktu Setempat, Warner szenátor ismételten megerősítette a kriptográfiai okok számát. Tindakan Warner tersebut didasari karena menuai menuai kecaman yang berasal dari kalangan industri crypto maupun para anggota parlemen lain.

Dalam revisi tersebut, Warner, yang merupakan pencetus amandemen undang-undang pajak crypto itu, tidak membatasi pengecualian validator untuk A munka igazolása. Akan tetapi, Warner tetap mempertahankan ketentuan bahwa validator harus tetap melaporkan transaksinya kepada Internal Revenue Service (IRS) vagy Amerika Serikat.

Revisi tersebut rupanya kembali memancing Armstrong untuk Memberikan peringatan kepada pemerintahan AS. Dalam sebuah pernyataan, Armstrong mengatakan kalau technológia blockchain bisa saja 'pergi' dari Amerika Serikat dan akan lebih berkembang di negara lain, Seperti China.

„Kita akan melihat perkembangan masa depan technológia blockchain bergerak ke luar negeri ke negara-negara, seperti China yang saat ini merangkulnya” – mondta Ujar Armstrong.

Armstrong juga menegaskan kalau peraturan yang kontra terhadap mata uang kripto akan membuat Amerika Serikat tertinggal secara perkembangan finansial. Terlebih lagi, mata uang kripto saat ini menjadi salah satu aset dan industri yang sedang berkembang pesat.

„Jika AS gagal untuk merangkul inovasi yang terjadi di crypto, itu berisiko menjadi keterbelakangan finansial, kehilangan satu sektor ekonomi yang tumbuh paling cepat. Bayangkan jika kitagadja az internetet, és a legjobb internetkapcsolatot” – mondta Armstrong mengakhiri.

(*)


Forrás: https://www.kanalcoin.com/pemerintah-as-amandemen-uu-tentang-kripto-elon-musk-dan-ceo-coinbase-kompak-beri-perlawanan/

Időbélyeg:

Még több Kanalcoin