Bagaimana kecerdasan buatan dapat berdampak pada rantai pasokan dan logistik

Bagaimana kecerdasan buatan dapat berdampak pada rantai pasokan dan logistik

Node Sumber: 2266070

Banyak industri yang memanfaatkan AI karena potensi transformatif teknologi tersebut.

Dalam konteks rantai pasokan dan logistik, banyak perusahaan telah menjajaki solusi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi alur kerja mereka dan mengatasi kompleksitas dalam mengelola pergerakan barang dari perusahaan ke konsumen akhir.

As highlighted in a 2021 melaporkan by Gartner, a research and data insights firm, 50% of supply chain organizations are projected to invest in AI and analytics applications through 2024.

Looking at how the trend started, the need for artificial intelligence in supply chains rose sharply in 2020 following the emergence of the COVID-19 pandemic. The onset of the epidemic brought unprecedented challenges to supply chain organizations worldwide after the global health crisis disrupted economies, halted manufacturing, and led to erratic consumer behavior. 

Situasi yang berkembang pesat membuat banyak operator rantai pasok bergulat dengan tingkat ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya karena model manajemen rantai pasok konvensional yang sudah lama terbukti tidak cukup untuk mengatasi skala dan kompleksitas gangguan yang ada.

Kesulitan ini memaksa organisasi rantai pasokan di berbagai industri untuk mencari alat dan teknologi yang lebih inovatif. Akibatnya, banyak dari mereka beralih ke solusi AI karena keunggulan teknologi tersebut.

Stempel Waktu:

Lebih dari Cointelegraph