Keuangan Syariah Indonesia Berjuang Untuk Bersaing Dengan Layanan Konvensional

Node Sumber: 1055314

Platform layanan perbankan dan keuangan Mambu merilis seri penelitiannya bernama Disruption Diaries yang berusaha memahami apa yang dipikirkan orang tentang tren utama yang mendorong pengembangan layanan keuangan.

Dalam edisi ketiga Mambu, perusahaan melakukan survei global terhadap 2,000 anggota komunitas Muslim muda terutama Gen Z dan milenium untuk memahami apa arti keuangan Islam bagi mereka, serta harapan mereka terhadap sektor ini.

Sebagai salah satu industri keuangan yang tumbuh paling cepat, keuangan Islam terus tumbuh dalam ukuran dan pengaruh yang menyebar jauh melampaui Timur Tengah ke negara-negara mayoritas Muslim di Asia dan Afrika, serta sebagian Eropa dan sekitarnya.

Sebagai sebuah sektor, total aset telah melampaui US$2 triliun dan diperkirakan akan mencapai US$3.8 triliun pada tahun 2023.

Kesadaran yang lebih besar akan keuangan Islam, di samping struktur hukum dan peraturan yang lebih baik di banyak pasar, mendukung pertumbuhan sektor ini.

Melihat lebih dekat Indonesia

Pasar keuangan syariah Indonesia hingga saat ini masih kesulitan bersaing dengan industri jasa keuangan konvensional di tanah air.

Kabar baiknya adalah, berdasarkan survei Mambu, merangkul teknologi digital dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia, sekaligus meningkatkan pasar keuangan syariah di negara ini.

Hasil survei

Perbankan etis adalah cara bagi konsumen untuk mengelola keuangan mereka sambil mempromosikan praktik sadar lingkungan dan sosial.

Penelitian Mambu menunjukkan bahwa motivasi etis adalah pendorong utama bagi komunitas Muslim muda. 74% responden menegaskan bahwa investasi yang dilakukan bank mereka menggunakan uang mereka adalah etis.

Sebagai platform Software-as-a-Service (SaaS) yang digerakkan oleh API, Mambu diposisikan secara unik untuk mendukung ambisi perbankan Islam organisasi Anda. Laporan lengkap tersedia di sini.

Kredit gambar unggulan: Foto oleh Mufid Majnun on Unsplash 

Cetak Ramah, PDF & Email

Sumber: https://fintechnews.sg/54574/sponsoredpost/indonesian-islamic-finance-struggles-to-compete-with-conventional-services/

Stempel Waktu:

Lebih dari Fintech Singapura