Industri_Pemasaran_Augray

Pasar untuk Realitas Tertambah (AR) dan Virtual Reality (VR) telah melonjak pesat dalam dua tahun terakhir dan diperkirakan akan mencapai $70 miliar pada tahun 2025. Meskipun pandemi COVID tidak menyebabkan perlunya revolusi ini, pandemi ini memainkan peran yang sangat penting dalam mempercepat revolusi tersebut. Produsen, karena pembatasan yang diberlakukan oleh pandemi ini, tidak dapat melakukan transaksi bisnis dan membangun jaringan dengan mudah. Hal ini pada gilirannya menciptakan kebutuhan akan strategi penjangkauan yang lebih efektif, dan organisasi dengan cepat mengikuti tren XR untuk memanfaatkan banyak manfaat yang dihasilkan oleh teknologi menarik ini. Berikut adalah 5 cara AR dan VR merevolusi sektor Pemasaran Industri.

Coba Sebelum Mereka Membeli

Strategi ini telah berhasil dengan baik khususnya di sektor B2C dan ritel dan juga memiliki potensi besar di Sektor Pemasaran Industri. Dalam penjualan B2B, organisasi sangat lelah karena mereka tidak menyadari ukuran, bentuk, kesesuaian, dan fungsionalitas produk. Membiarkan orang merasakan produk melalui Visualisasi 3D dan animasi membantu pemangku kepentingan dalam organisasi membuat keputusan pembelian yang jelas. 

Misalnya, jika sebuah organisasi mencoba menjual perlengkapan jenis baru ke perusahaan otomotif, menunjukkan demonstrasi virtual kepada organisasi tersebut akan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan hanya mengirimkan brosur.

Tur dan Bantuan Berbasis AR

Ketika sebuah organisasi besar bertujuan untuk melakukan pembelian bernilai tinggi atau dalam jumlah besar, mereka ingin memiliki informasi yang cukup tentang penjual sebelum melakukan pembelian. Membuat tur virtual pabrik dan ruang industri berbasis AR akan sangat membantu dalam memperkuat organisasi di benak pelanggan B2B lainnya. Selain itu, menawarkan tur pabrik virtual membantu dalam memahami proses manufaktur dan operasi dalam organisasi. Hal ini juga membantu calon pelanggan secara halus memahami kemampuan organisasi dan membantu mereka menghubungi organisasi jika mereka membutuhkan produk atau layanan apa pun yang sesuai, namun saat ini belum ditawarkan.

Opsi Kustomisasi dan Modularitas

Menawarkan solusi yang disesuaikan menawarkan Organisasi B2B seperti Produsen Peralatan Asli (OEM) keunggulan dibandingkan organisasi lain. Solusi Extended Reality membantu organisasi-organisasi ini menawarkan serangkaian opsi penyesuaian.

Misalnya, jika pemasok cat bertujuan untuk memberikan pilihan warna yang berbeda kepada produsen otomotif yang berbeda, memberikan contoh logam kepada mereka mungkin bukan pilihan yang tepat. Dalam skenario seperti itu, menawarkan opsi kepada organisasi untuk memvisualisasikan mobil mereka dalam berbagai warna dan pencahayaan membantu mereka menarik minat produsen otomotif.

Presentasi Dinamis untuk Organisasi Dinamis

Lewatlah sudah hari-hari ketika orang bertransaksi bisnis melalui brosur dan pamflet yang membosankan. Di dunia sekarang ini, presentasi PowerPoint atau Prezi biasa pun sudah ketinggalan jaman. Organisasi perlu menarik audiensnya dan menangkap minat mereka. Presentasi Dinamis dengan potongan animasi yang merinci detail komponen membantu menarik minat pembeli. Selain itu, ini juga membantu organisasi memvisualisasikan produk di lantai toko atau perakitan mereka dan dengan demikian membantu mereka membuat keputusan pembelian yang tepat.

Pemasaran Tidak Langsung ke Pengguna Akhir

Salah satu cara untuk memastikan pesanan yang berkelanjutan dan pemasaran yang efektif dalam organisasi B2B adalah dengan memastikan bahwa produk akhir (yang memanfaatkan produk organisasi B2B) memiliki penerimaan yang baik di kalangan pelanggan. Menggunakan AR dan VR untuk mencapai hal ini adalah ide bagus untuk menarik minat pelanggan. Misalnya, jika sebuah organisasi menjual layar sentuh ke produsen ponsel, memproyeksikan keunggulan produk tertentu mungkin akan membuat pelanggan memperhatikan dan membeli produk akhir, yang pada gilirannya menghasilkan pemasaran yang sukses bagi organisasi tersebut.

Apa yang Diperoleh dari Pemasaran Industri B2B dari Extended Reality?

Pada tahun 2022, jumlah Pengalaman VR untuk pemasaran industri B2B akan mencapai lebih dari 40% dari seluruh pengalaman digital.

Itulah kekuatan Pemasaran Digital Berkemampuan VR. Ketika organisasi menjadi lebih sadar akan kebutuhan mereka, mereka akan ingin berinteraksi dengan pemasok yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Menawarkan pengalaman berbasis AR dan VR yang memungkinkan calon pelanggan memvisualisasikan produk secara real time membantu organisasi memvisualisasikan produk atau layanan, daripada hanya membayangkannya. Hal ini sangat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk dan mendorong pemasaran.

AR dan VR bertindak sebagai alat penyampaian cerita visual dan membantu organisasi memproyeksikan kisah mereka, dan kisah produk mereka kepada pelanggan. Ini membantu memperpendek siklus penjualan lebih dari 25% dan meringankan beban yang dialami oleh tenaga pemasaran dan penjualan.

Jika Anda belum ikut-ikutan AR/VR, apa yang kamu tunggu?

Referensi:

1. https://mbryonic.com/best-ar-marketing/

2. https://www.b2bmarketing.net/en-gb/free-downloadable-guides/6-great-examples-vr-and-ar-b2b-marketing

3. https://www.google.com/amp/s/arpost.co/2020/08/25/is-virtual-reality-the-next-big-break-for-b2b/amp/

4. https://www.iverbinden.com/digital-marketing-2020-harnessing-the-power-of-arvr-in-b2b-marketing.html

Berlangganan

Berlanggananlah sekarang ke buletin kami