SEC

Kasus Penggunaan Ripple Menonjol Sementara Yang Lain Tetap Spekulatif


Kasus Penggunaan Ripple Menonjol Sementara Yang Lain Tetap Spekulatif
  • Pembicaraan hukum Ripple dan SEC berlanjut.
  • XRP menyediakan pembayaran lintas batas yang hebat.

Grafik Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dan pembicaraan hukum Ripple (XRP) di AS terus memanas. Akibatnya, masalah ini menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di dunia kripto. Baru-baru ini, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, bersikeras bahwa SEC tidak memberikan kejelasan tentang peraturan kripto dan telah kehilangan visi misinya untuk melindungi investor.

Terlepas dari perdebatan sengit yang sedang berlangsung antara SEC dan Ripple, XRP terus memberikan layanan global kepada semua penggunanya. Hal ini membuat Rosie Rios, Bendahara Amerika Serikat ke-43, bereaksi dalam tweet yang dia posting:

Tweet ini diposting oleh Rose Rios di Twitter berbicara tentang kasus penggunaan XRP yang jelas. Secara rinci, XRP adalah salah satu aset digital di dunia kripto yang menyediakan kasus penggunaan yang baik untuk pembayaran lintas batas. Biaya transaksi yang cepat, aman, dan murah adalah salah satu keunggulan dari Blockchain XRP.

Namun, tidak semua aset digital seperti Ripple. Kasus penggunaan kripto lainnya tetap dalam spekulasi. Akibatnya, pihak berwenang di negara lain tidak dapat membantu tetapi memperketat keamanan mereka terhadap aset kripto ini. Misalnya, China, dalam beberapa hari terakhir, merilis pernyataan tentang larangan crypto yang berkelanjutan.

Hari ini, Ripple memperdagangkan harga yang layak sebesar $97 per crypto dengan kapitalisasi pasar lebih dari $45 miliar. Dalam hal posisi pasar, Ripple tetap menjadi salah satu dari sepuluh aset digital teratas di pasar kripto.

Sumber: https://coinquora.com/ripples-use-case-stand-out-while-others-remain-speculative/