Revolut Menawarkan Layanan Cryptocurrency kepada 7 Juta Pengguna Di Tengah Krisis COVID-19
Merebaknya pandemi virus corona telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi banyak negara di dunia. Sebagian besar lembaga keuangan dipaksa untuk menawarkan inisiatif yang berbeda untuk mengurangi dampak buruk virus di pasar keuangan global. Bank sentral terus mencetak lebih banyak uang kertas untuk merangsang ekonomi dalam memerangi wabah. Namun, banyak laporan mengungkapkan bahwa uang kertas berpotensi tidak aman selama ini karena dapat membantu menularkan virus dari satu orang ke orang lain. Ada juga yang takut kelebihan uang